Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia Yaman

Selasa, 29 November 2011

Refleksi Tahun Baru

Penulis: Akhukum Filla

Al-Hamdulilah Allah SWT masih memberi suatu momentum berharga pada kita, sebagai hambanya yang sering lalai atas perintah dan larangannya. momentum dimana tidak semua manusia dapat menggapainya, yakni momentum memperbaiki diri dan memperbanyak bekal untuk akhirat nanti.
Tahun baru, begitulah sebagian manusia mengistilah momentum ini. Tahun dimana bertambah angka pada tahunnya, bahkan sebagian manusia menganggap telah bertambah pula umurnya. Maka disengarakanlah pesta yang meriah dan berkesan untuk memperingatinya. Mereka seperti tak menyadari hakikat sesungguhnya bahwa dengan semakin bertambahnya tahun yang ia lewati maka semakin berkuranglah kesempatan hidup yang ia miliki.

Adapun kita sebagai penuntut ilmu syari' pencari kebenaran hakiki, tentu berbeda menanggapi tahun baru yang sedang dijalani ini. Karena tempaan ilmu syari’ yang telah dijalani membimbing kita tentang hakikat kehidupan ini. Setelah kita mengetahui hakikat kehidupan di dunia yang fana ini tentulah dalam mengambil keputusanpun akan berbeda dengan mereka yang tertipu makar setan. Ikhwa fillah momentum tahun baru ini janganlah kita sia-siakan dengan perkara yang kurang bermanfaat, apalagi sampai menghilangkan berkah umur yang Allah SWT anugrahkan pada kita. Tentulah kita telah mendengar perihal seorang muslim hakiki atau tolak ukur baiknya seorang muslim dari lisan sucinya yang tak pernah berdusta. Rasullulah SAW bersabda:

(من حسن اسلام اللمرء تركه ما لايعنيه (روه الترميدي
Artinya:"Dari baiknya islam adalah seorang  meninggalkan perkara-perkara yang tak berguna baginya"(hadist riwayat tirmidzi)
Az-zurqoni dalam syarh Al-Muato' berkata bahwa isnadnya hasan.
Untuk memaknai hadist diatas begitu jelas tatkala kita membaca matannya. Jadi yang menjadi salah satu karakteristik baiknya islamnya seseorang yakni meningalkan segala perkara yang tidak bermanfaat baginya. Maksud dari perkara ini mencangkup perkara dunia maupun akhirat. Ilmu yang telah kita ketahui ini seyokyanya diaplikasikan dalam kehidupan karena salah satu tanda barokahnya ilmu seseorang apabila ia mau mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya momentum tahun baru yang Allah SWT anugrahkan pada kita haruslah dapat memotivasi kita untuk menjadi muslim yang baik.
Kemudian pastilah ada pada benak kita,"Bagaimana solusi yang tepat dan sesuai tuntunan nabi SAW agar menjadi muslim yang baik?" Tentu jawaban yang sesuai adalah sebagaimana telah tersebut dalam hadist di atas, yakni berusaha meninggalkan segala perkara apapun yang tidak memberi manfaat pada kita. Ikhwa fillah, mulailah dari sekarang! Mungkin tahun lalu kita masih sering –MAAF--chatingan tanpa tujuan,main game tak kenal waktu, ataupun bercanda sangat keterlaluan. Semua perkara diatas apabila ditempatkan sesuai kadarnya akan menjadi media pengembangan diri dan media untuk merilekskan kepenatan hati, tapi apabila meraka dijadikan kegiatan rutin setiap hari pastilah menghabiskan waktu kita yang seharusnya digunakan dalam ketaatan pada Allah SWT.
Apakah kita tidak takut Allah SWT akan murka Karena kita kurang mampu mensyukuri nikmat waktu yang diberikan pada kita? Mari kita mulai saling memperbaiki diri masing-masing dari kesalahan-kesalahan yang terlanjur diperbuat pada tahun lalu. Yakni dengan sedikit demi sedikit mengurangi perkara-perkara yang tidak bermanfaat bagi kita. Dengan demikian insya Allah kesalahan-kesalahan yang lalu dapat dihapus dengan kebaikan-kebaikan yang kita lakukan saat ini. Saya yakin antum dapat melakukannya karena antum adalah harapan keluarga antum dan agama yang hanif ini.
Saya tutup tulisan ini dengan firman Allah SWT dan sabda Rosullulah SAW, mudah-mudahan bisa menjadi perenungan kita bersama.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya" mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
عن ابن عباس رضي اللة عنه قال:قال رسول اللة صلي اللة عليه السلام:
اغتنم خمسا قبل خمس
حياتك قبل موتك, وصحتك قبل سقمك, وفراغك قبل شغلك, وشبابك قبل هرمك, وغناك قبل فقرك
Refensi: -Al-Wafi fi syarh Arbain nawawi lidduktur musthofa Al-Bugho wan duktur muhyiyudin miswa
-Dalilussailin lil Anas Ismail abu daud

www.bemiyaman.web.id

Refleksi Tahun Baru Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lukman el-Hakim