Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia Yaman

Selasa, 29 November 2011

Peranan Dan Tanggung Jawab Pemuda Muslim

Penulis: Abu Yasmin

Pendahuluan
Tidak bisa kita pungkiri bahwa  seorang pemuda sangat di harapkan keberadaannya dan kiprahnya oleh semua kalangan baik itu kalangan muslim ataupun non muslim,  Bahkan dalam pertarungan perpollitikan internasional pun sang pemuda sangat memegang peranan penting dalam mengadakan suatu perubahan,  baik perubahan itu dari yang baik kepada yang tidak baik ataupun sebaliknya.Pemuda adalah sosok yang tidak pernah luput dari sorotan dunia,  cikal bakal generasi yang akan menjadi gambaran dunia pada masa depan. Selamat dan majunya sebuah Negara atau peradaban adalah karena bagusnya para pemuda yang hidup pada zaman itu.

Pemuda yang bertalenta selalu didambakan dari generasi ke generasi,  karena dari sanalah mereka akan membangun dan mengukir sebuah prestasi yang akan dicatat oleh sejarah.
Semenjak belasan abad yang lalu Al-Quran sudah banyak menggambarkan peranan sosok seorang pemuda yang penuh tanggung jawab dalam menegakan kalimat tauhid dan menebarkan sebuah kebenaran dan bersabar dalam menghadapi segala rintangan. Karena masa muda adalah tahap kehidupan yang penuh kekuatan dan bertenaga,  umur pertengahan,  sedangkan pertengahan segala sesuatu adalah yang terbaik. Laksana matahari berada di tengah-tengah langit,  masa paling panas dan paling hangat. Masa remaja dan masa muda merupakan masa kehidupan potensi,  penuh tenaga dan sangat berharga.

Berikut ini contoh sosok pemuda yang Allah abadikan kisahnya dalam Al-Quran.
1. Kisah Ashab Al-Kahfi
Firman-Nya:
“Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya, sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan kami tambahkan kepada mereka petunjuk.”  (QS: Al-Kahfi: 13).
2.  Kisah penghancur berhala
Firman-Nya:
"Mereka berkata,  kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim. " (QS: Al-Anbiya:  60).
3. Pengorbanan nyawa (yaitu Nabi Ismail Alaihissalam)
Firman-Nya:
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, "Ibrahim berkata: hai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpiku bahwa sesungguhnya aku menyembelihmu,  maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab,  hai Bapakku,  kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu;  insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. " (QS:  Al-Shaffat: 102). 4. Menolak rayuan seorang wanita bangsawan nan jelita.
Firman-Nya:
"Yusuf berkata: Wahai tuhanku,  penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku,  dan jika tidak Engkau hindarkan daripadaku tipu daya mereka,  maka tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh." (QS:Yusuf: 33.Itulah para pemuda,  itulah kedudukan mereka dan begitulah seharusnya sikap mereka!! “Rosulullah pernah bersabda ada 7 golongan yang akan mendapatkan naungan Allah SWT di mana tidak ada naungan selain naungan Allah SWT diantaranya adalah seorang laki-laki yang digoda oleh seorang perempuan yang punya kedudukan  dan punya rupa yang cantik tapi dia mengatakan saya takut kepada Allah”.  Subhanallah…biasanya kalau kita lihat orang yang mendapat godaan wanita dan yang menggoda wanita adalah para pemuda bukan yang sudah kakek-kakek, makanya tidak heran kalau yang meramaikan acara valentine day beberapa minggu lalu bisa kita katakan lebih dari 95 persen adalah dari kalangan ABG dan pemuda.
Diantara 7 golongan yang akan mendapatkan naungan Allah di akhirat nanti adalah pemuda yang senantiasa terpaut hatinya dengan masjid. Mengapa dalam hadits ini hanya dikhususkan pemuda?  karena memang pada masa-masa inilah kebanyakan mereka menghabiskan waktunya untuk hura-hura, mengumbar hawa nafsunya dalam kesenangan dunia yang sesaat.  Maka sangatlah wajar jika ada diantara pemuda yang hatinya selalu terpaut dengan masjid mendapatkan naungan Allah SWT di akhirat nanti.

Pemuda diantara dua kubu
Perseteruan antara haq dan bathil tak pernah padam sejak zaman Nabi  Adam sampai akhir zaman nanti.  Dan actor utama dalam perseteruan ini adalah para pemuda, tidak heran kalau musuh-musuh islam berusaha sekuat tenaga menjauhkan generasi mudanya dari ajaran islam yang sebenarnya, bahkan mereka rela menafkahkan hartanya milyaran dolar untuk menghalang-halangi orang-orang yang berjuang di jalan Allah. Salah satu contoh mereka tidak suka kalau pemuda muslim mempelajari ajaran islam yang sebenarnya dengan alasan teroris dan lain sebagainya. Mereka tidak suka kita mempelajari agama kita sendiri, padahal kita tidak pernah melarang mereka mendalami agama mereka sendiri.  Tapi seperti itulah kondisinya seakan-akan mereka lebih tahu tentang islam daripada orang islam itu sendiri.
Allah berfirman dalam Surat Al-Anfal yang artinya: ”sesungguhnya orang-orang kafir itu menafkahkan harta mereka untuk menghalang-halangi orang dari jalan Allah, mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka jahannamlah orang-orang kafir itu dikumpulkan.”
Tarik-menarik antara kubu yang haq dan yang bathil akan terus berjalan seiring dengan berjalannya waktu, dan ini adalah merupakan sunnatullah walaupun pada akhirnya yang haq lah yang akan muncul sebagai pemenang.
Pemuda adalah agen perubah zaman (Agen of change). Ini telah dibuktikan oleh sejarah,  terutamanya sejarah Islam. Di tangan para pemuda Islamlah dunia jahiliyah runtuh dan digantikan dengan dunia mengenal Islam.
Sekarang apa tugas anda  wahai pemuda muslim? Kita ingin dicatat oleh Allah SWT sebagai bagian dari kebangkitan ummat ini yang membawa panji-panji risalah, mampu membuktikan dan menampilkan wajah islam yang rohmatan lil’alamin membawa kedamaian untuk seluruh ummat manusia.

Tugas Seorang Pemuda Muslim
Ada beberapa tugas yang harus kita laksanakan sebagai pemuda muslim diantaranya:
Pertama : Mempelajari Islam.
Memahami agama yang benar ini adalah tugas yang pertama yang harus kita laksanakan, kesempatan yang ada pada kita sekarang ini harus kita pergunakan sebaik-baiknya, jangan sampai waktu terbuang begitu saja tanpa ada faedahnya, karena suatu saat nanti kita akan dimintakan pertanggungjawabannya di depan Allah SWT, masa muda kita untuk apa kita habiskan dan waktu luang kita untuk apa kita pergunakan.
Salah satu ibadah yang paling mulia disisi Allah adalah attafaqquh fiddin,  mempelajari dan memahami agama yang benar sesuai apa yang di ajarkan oleh Rosulullah SAW kepada kita, menjauhkan dari hal-hal yang baru (bid’ah) dalam agama. Munculnya pemikiran-pemikiran yang nyeleneh atau menyimpang dari jalan yang benar karena salah dalam mengambil mashdar talaqqi yang akhirnya membuat fitnah di muka bumi ini, memusuhi satu sama lain bahkan memutuskan hubungan silaturrohim antara sesama ummat islam.
Belajar seharusnya kita jadikan sebagai hoby sebagaimana kita hoby dan suka ke salah satu permainan olahraga .  Main bola contohnya, maksudnya belajar bukan menjadi beban bagi kita, karena memang tujuan kita semua jauh-jauh datang dari Indonesia tidak lain hanya untuk belajar, mari kita renungkan firman Allah SWT yang artinya:
“ Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11).
Mempelajari dan memahami agama itu suatu kewajiban,  menghindari diri agar tidak terjebak ke dalam perkara-perkara haram sedang kita tidak mengetahuinya,  atau menganggap yang halal itu haram, yang sunnah itu wajib dan lain sebagainya. Oleh  karena itu diperlukan bagi kita curahan waktu dan tenaga agar kita bisa memahami dengan benar agama ini.
Seorang salaf as-saleh pernah mengatakan :
" Sesungguhnya ilmu itu tidak akan memberi apa-apa kepadamu sehingga engkau memberikan semua yang ada padamu kepadanya; seluruh tenagamu, waktumu dan dirimu." 
Anda juga saya yakin pernah melihat iklan yang bunyinya:  “don’t just study…study right.”
Kedua: Mengamalkan Islam.
Islam bukan hanya ilmu pengetahuan dan tsaqofah saja, tapi lebih dari itu islam menyuruh kepada pemeluknya untuk mengamalkan apa yang ada di dalam Al-Quran dan As-Sunnah, melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya.
Allah swt membuat perumpamaan yang sangat buruk bagi orang yang tidak mengamalkaan ilmunya yaitu seperti himar dan anjing.
Firman-Nya :
" Perumpamaan orang-orang yang dipertanggungjawabkan kepadanya Taurat,  kemudian mereka tidak memikulnya (tidak mengamalkan isinya) adalah seperti keledai (himar) yang membawa kitab-kitab yang tebal. " (QS. Al-Jumu'ah: 5).
Kemunduran ummat islam seperti yang kita rasakan saat ini karena mulai dari pribadi kita sampai ke tingkat pemerintahan jauh dari nilai-nilai islam, maka tidak heran kalau bencana datang bertubi-tubi mulai dari gempa bumi, tanah longsor,  krisis moneter yang tidak ada ujung-ujungnya karena kita betul-betul jauh dari nilai-nilai Al-Quran.  Padahal Allah SWT telah berfirman yang artinya:  “Jikalau penduduk negerri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan dari bumi.” (QS. Al-A’rof : 96). Mengamalkan Al-Quran adalah sebab diturunkannya keberkahan dari Allah swt dalam hidup kita, tanpa mengamalkan semua ini maka akan mendatangkan kerugian baik di dunia maupun di akhirat.
Salah satu kerugian yang kita rasakan di dunia  adalah hilangnya keberkahan dalam hidup, bahkan kehidupan terasa sangat  sempit, kemudian kita selalu akan dijadikan bulan-bulanan oleh musuh-musuh islam dan kita tidak ada kekuatan untuk melawan mereka, karena kita akan kuat ketika kita betul-betul bersama Allah mengamalkan apa yang diperintahkan dan kekuatan itu akan hilang ketika kita jauh dan bermaksiat kepadaNya.
Ketiga : Mendakwahkan Islam.
Tugas dan kewajiban selanjutnya adalah dakwah ilallah. Tugas ini sangat berat, tapi sisi lain sangat mulia di sisi Allah SWT. Dikatakan sangat berat karena memang dalam berdakwah pasti saja ada cobaan, baik dari orang-orang kafir atau dari kalangan munafiqin. Ketika Rosulullah SAW mulai menyebarkan agama islam, mengajarkan kepada kaum quraisy tauhid yang benar, beliau langsung di tuduh macam-macam. Semua perkataan yang buruk dilontarkan kepada Rosulullah SAW, tukang sihir, kahin (dukun), gila dan lain sebagainya.  Begitu juga ketika para rosul sebelum Nabi Muhammad SAW mengajak kaumnya kepada ajaran tauhid, mereka langsung menuduh para nabi dengan mengatakan orang bodoh, orang sesat bahkan banyak diantara nabi-nabi dibunuh oleh kaumnya sendiri.  Sekarang kita temukan tuduhan gaya baru yaitu dengan tuduhan “teroris” . Rakyat Palestina yang membela hak-haknya dari penjajahan Yahudi dianggap teroris.  Dan ini sudah sunnatullah dalam memperjuangkan dan mendakwahkan islam pasti ada tantangannya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Furqon: “ dan seperti itulah, telah kami adakan bagi tiap-tiap nabi musuh dari orang-orang mujrim. Dan cukuplah Tuhanmu memberi petunjuk dan penolong.”
Yahudi dan antek-anteknya dari kalangan munafiqun tidak pernah bisa tidur nyenyak selagi dakwah islam terus menyebar ke seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu mereka bekerja keras memberikan opini yang jelek terhadap islam dengan tuduhan yang tidak ada bukti, bahkan kita juga tau beberapa waktu yang lalu bagaimana mereka membuat gambar karikatur yang menghina Rosulullah SAW dengan tujuan agar dunia membenci dan menjauhi dari islam.  Tapi apa yang terjadi bahkan sebaliknya orang-orang pada ingin tau apa itu islam dan banyak buku-buku tentang islam laku keras dan tidak sedikit akhirnya mereka mengakui bahwa islam itu adalah agama yang benar dan akhirnya mereka masuk islam.  Itulah cahaya Allah yang tidak bisa dihalangi oleh siapapun jika Allah berkehendak.
Firman Allah SWT dalam surat Al-Baroah ayat 32 yang artinya: “ Mereka berkehendak memadamkan cahaya/agama Allah dengan mulut/ucapan-ucapan mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai.”
Banyak ayat-ayat Al-Quran yang memerintahkan mukminin supaya berdakwah, firman-Nya:
" Demi masa! Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,  kecuali yang beriman dan beramal soleh dan saling nasihat-menasihati dengan kebenaran dan kesabaran." (QS. Al-'Asr (103) : 1-3).
Tugas dakwah sangat perlu sifat sabar. Karena dakwah itu merupakan satu tugas yang berat. Tanggungjawab mulia ini meskipun berat adalah warisan pusaka abadi dari Nabi Muhammad SAW, mesti kita laksanakan walau apa pun rintangannya.
Rosulullah SAW pernah bersabda:  “ Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat.”
Masuknya islam ke Indonesia adalah hasil jerih payah para duat dan kerja keras mereka, karena tanpa  dakwah tidak mungkin islam sampai ke seantero dunia. Dengan dakwah yang santun akhirnya mereka berhasil memikat hati masyarakat pada masa itu. Tugas kita sekarang sebagai pemuda muslim meneruskan estafet perjuangan dakwah tersebut, kita tunjukkan kepada dunia bahwa islam jauh dari sifat anarkis dan kekerasan. Islam bukanlah agama teroris sebagaimana yang di propagandakan oleh Yahudi dan barat. Dengan demikian kita sudah melaksanakan tugas kita yang mulia ini dan merupakan salah satu amalan yang paling baik di sisi Allah SWT.
Firman-Nya:
"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya diantara orang yang mengajak ke jalan Allah dan melakukan amal soleh serta mengatakan; sesungguhnya aku termasuk oarang-orang yang menyerah diri kepada Allah'?. " (Qs. Fushshilat: 33).

Kesimpulan
Inilah beberapa tugas yang bisa kita lakukan untuk berkhidmah kepada masyarakat, bangsa dan agama. Semua itu akan mudah dilakukan kalau ada kemauan yang tinggi (himmah ‘aliyah) dan tentunya senantiasa dengan berdoa agar kita para pemuda muslim diberikan kekuatan  oleh Allah SWT untuk meneruskan perjuangan para salafussholeh dalam menyebarkan risalah islam. Senantiasa diberikan kesemangatan dalam tafaqquh fiddin dan mengamalkannya.  Allhummasta’milnaa walaa tastabdilnaa.
Wallahu a’lam.

www.bemiyaman.web.id

Peranan Dan Tanggung Jawab Pemuda Muslim Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lukman el-Hakim